Tips Mendidik Anak Yang Baik Dan Benar

http://kediexlusife.blogspot.com/Tips Mendidik Anak Yang Baik Dan Benar
Tips Mendidik Anak Yang Baik Dan Benar
















Blog ExlusifeMemiliki anak yang baik dalam bersikap, cerdas, dan patuh adalah impian siapa saja. Maka dari itu untuk memiliki anak dengan kriteria di atas adalah sepenuhnya tanggung jawab orang tua dalam mendidik anak sedini mungkin. Lantas bagaimanakah cara mendidik anak yang baik dan benar? Secara teori hal ini tampak mudah namun, dalam penerapannya tidak semua orang tua berhasil melakukannya. 

Cara mendidik anak harus dipahami secara menyeluruh bukan hanya sepenggal-sepenggal saja. Agar anak tumbuh dengan utuh baik secara intelektual, spiritual, dan emosional. Maka mendidik anak seharusnya berupa upaya mengajak dan memotivasi anak kearah positif untuk berani menemukan hal-hal baru secara intelektual, spiritual, dan emosionalnya. Ketiganya jangan dipisahkan apalagi dihilangkan.

Kesalahan yang umum dilakukan orang tua adalah mereka merasa telah cukup hanya dengan memasukkan anak kesekolah. Tuh, mereka juga diajari di sekolahan tentang berbagai hal. Pada posisi ini maka kemungkinan gagal dalam mendidik anak sudah di depan mata. Seharusnya tanggung jawab sebagai orang tua dalam mencetak anak yang berkualitas tidak bisa sampai disitu saja. 


Cara Mendidik Anak Yang Benar



1. Ajarkan Kemandirian dan Tanggung Jawab Sejak Usia Dini

Umumnya orang tua memiliki rasa khawatir yang berlebihan pada anak. Maka jangan terlalu berlebihan mengkhawatirkan anak serta over protektif. Belajarlah untuk mempercayai buah hati anda namun tetap memantau dari jauh tanpa pengekangan maupun melindungi kesalahan yang dilakukan. Ajarkan pada buah hati anda mengetahui benda-benda miliknya serta merapikannya setelah bermain. Ketika sudah masuk masa sekolah ajarkan mereka untuk mempersiapkan keperluannya, beri uang saku dengan diarahkan untuk disisihkan sebagai tabungan.

2. Ajarkan dan Tumbuhkan Rasa Ingin Tahu Anak

Pada usia anak-anak mereka memiliki rasa ingin tahu yang tinggi. Ketika melihat benda-benda atau sesuatu yang belum pernah dilihat dan pahami maka biasanya mereka akan bertanya.
Sebagai orang tua anda harus menjawab dengan menjelaskan yang mudah dipahami. Jika anda tidak tau akan hal itu jangan berbohong, berusahalah menjelaskan selogis mungkin. Hindari mengatakan "Tidak tahu" bisa saja mengalihkan dengan menyanggupi untuk mencari informasi tersebut. Jika buah hati anda termasuk yang tidak suka bertanya maka anda bisa memberikan umpan dengan memberikan penjelasan tanpa ditanya. Misalnya "itu adalah Gajah, hewan ini suka makan rumput dan memiliki hidung yang panjang" seperti itu.

3. Ajarkan dan Tumbuhkan Kemampuan Berpendapat Anak

Umumnya orang tua acuh terhadap pendapat anak. Mereka terlalu menganggap tidak penting pendapat anak-anak. Padahal ketika pendapat anak tidak dipedulikan maka bisa berdampak menjadikan anak minder dan tidak berani berpendapat. Sebagai orang tua sebaiknya belajar mendengarkan pendapat anak, jika memang pendapatnya tidak benar bisa dikoreksi. Misalnya dengan memberi respon positif saat anak berpendapat dengan memberi pujian positif meskipun pendapatnya asal-asalan.  Jika anak anda termasuk anak yang pemalu maka anda bisa memberikan umpan dengan mengajukan pertanyaan sehingga memicu buah hati anda untuk melontarkan pendapatnya.

4. Ajarkan dan Tumbuhkan Rasa Sosial, Bersimpati, Empati, dll

Sebagai manusia rasa sosial, simpati, empati, dan sikap itu sangat penting. Agar anak tumbuh menjadi manusia yang menghargai orang lain maka sedini mungkin ajarkanlah pada mereka untuk memahami lingkungan sekitar. Ajarkan pada anak anda untuk memberi pada mereka yang membutuhkan, dan tidak bersifat sombong. Misalnya ada pengemis, biarkan buah hati anda yang memberi. Kemudian berikan penjelasan kenapa kita harus memberi dan berbagi.

5. Jadilah Tauladan Yang Baik


Sebagai orang tua maka sikap dan perilaku kita adalah contoh utama yang akan diikuti oleh buah hati kita. Jika ingin anak-anak kita bersikap sopan, bertutur kata yang baik, maka kita harus senantiasa bersikap seperti itu sebagai contoh. Jika ingin anak kita religius, maka kita harus memberi contoh seperti apa orang yang religius itu. Maka dari itu sikap orang tua adalah contoh dan teladan utama bagi anak-anaknya.

Semoga Tips ini bermanfaat bagi kita untuk mendidik anak kita ke arah yang lebih baik lagi, didiklah mereka dari usia sedini mungkin agar di masa depan mereka menjadi anak yang berguna bagi bangsa dan agama.