Saturday, May 28, 2016

Fakta Atau Mitos Anak Jadi Tinggi dan Berisi Pasca Disunat

http://kediexlusife.blogspot.com/Fakta Atau Mitos Anak Jadi Tinggi dan Berisi Pasca Disunat
Fakta Atau Mitos Anak Jadi Tinggi dan Berisi Pasca Disunat














Blog Exlusife - Apabila Jelang aqil baligh menjadi waktu yang umum dipilih orang tua untuk menyunat anak-anaknya. Tak jarang, setelah disunat anak terlihat lebih gemuk dan tubuhnya lebih tinggi. Apakah ini pengaruh anak disunat?

"Pada dasarnya itu semua mitos aja . Karena sebenarnya tidak ada hubungan antara sunat dengan pertumbuhan badan. Badan anak gede, cepat tinggi gitu, itu karena growth hormone," tutur dr Mahdian Nur Nasution, SpBS dari Graha Rumah Sunatan Bekasi saat berbincang dengan detikHealth.

Terlebih lagi, lanjut dr Mahdian, budaya di Indonesia umumnya anak lelaki disunat jelang aqil baligh. Sehingga, kebetulan saat anak selesai disunat dan ia memasuki masa aqil baligh, growth hormone-nya pun sedang tinggi-tingginya. Sehingga, anak bisa saja lebih banyak makan, tubuhnya lebih cepat besar dan juga tinggi.


Anak Jadi Lebih Berisi dan Tinggi Pasca Disunat, Adakah Hubungannya?


"sebenarnya badannya tumbuh tinggi, besar, itu bukan karena setelah disunat. Karena memang growth hormonenya sudah keluar jadi cepat badannya tinggi, besar, nafsu makannya mungkin juga bertambah," tutur dr Mahdian.

Sama seperti dengan dr Mahdian, dr Meta Hanindita SpA dari RSUD Dr Soetomo Surabaya membenarkan bahwa tidak ada pengaruh antara sunat dengan bertambahnya tinggi serta besar tubuh anak. Walaupun, dikatakan dr Meta ada juga beberapa kasus anak dengan ISK (infeksi saluran kencing) berulang yang mengalami gangguan pada tumbuh kembangnya.

"ISK bisa bikin anak sering sakit, malas makan. Nah, setelah disunat, otomatis risiko ISK menjadi berkurang, sehingga tumbuh kembangnya bisa lebih optimal. Tapi, ini hanya pada beberapa kasus ya, bukan pasti seperti itu," tegas dr Meta.

Banyak yang mempermasalahkan usia anak ketika disunat, diungkapkan dr Meta sebenarnya dari usia bayi pun anak sudah bisa disunat. Tetapi, itu dikembalikan lagi pada kondisi anak dan keputusan orang tua. Sebelum menyunat anak, dr Meta mengingatkan pastikan anak dalam kondisi sehat betul dan tidak ada penyakit yang berhubungan dengan perdarahan.

"Beberapa kasus, ada yang menyunatkan anaknya dan tidak tahu kalau anaknya menderita kelainan darah seperti hemofilia. Sehingga saat disunat, perdarahan terus keluar tak berhenti," kata dr Meta.

No comments:

Post a Comment